Cold Brew Vs Hot Coffee: Ini Perbedaannya
Menyeruput kopi hangat menjadi cara umum menikmati sejak lama. Namun, dalam beberapa tahun terakhir metode cold brew muncul dan menjadi tren baru minum kopi. Lalu apa perbedaan mendasar antara cold brew dengan hot coffee?
Cold brew umumnya punya karakter sangat halus, penuh rasa dan tanpa rasa asam serta pahit yang kuat. Sebaliknya kopi yang diseduh menggunakan air panas memiliki tingkat rasa asam yang lebih menonjol, serta rasa yang lebih kuat. Aroma kopi yang diseduh dengan menggunakan air panas juga lebih kuat dibanding cold brew.
Meski menggunakan biji yang sama, kopi yang diseduh dengan menggunakan air panas dan dingin akan mempunyai rasa yang berbeda. Alasan utamanya karena perbedaan proses pembuatan.
Kopi panas bisa diseduh dengan menggunakan berbagai cara, namun tetap suhu air menjadi salah satu faktor penentu. Air panas bisa dengan cepat mengekstraksi bubuk kopi, hanya butuh waktu dari beberapa detik hingga menit kandungan zat dalam bubuk kopi sudah bisa terektraksi. Nah, ini menjadi alasan kopi yang diseduh menggunakan air panas memiliki tingkat keasaman dan rasa pahit yang terasa saat diseruput.
Cold brew sebaliknya. Biasanya untuk membuat cold brew menggunakan rasio 3:1 atau tiga bagian air per 1 gram kopi. Biji kopi juga digiling dengan tingkat yang lebih kasar, dan direndam dalam air dingin. Proses seduh berlangsung antara 12-20 jam. Proses ekstrasi kopi yang dibuat dengan metode cold brew tidak akan secepat jika diseduh menggunakan air panas, tapi sebaiknya kopi direndam tidak lebih dari 24 jam ya sobat.
Baca Juga:
Apakah Kafein Bisa Membantu Proses Belajar?
Harga Kopi Robusta di Dunia Bisa Melonjak Dampak dari El Nino