Lereng Gunung Wilis Sudah Disiapkan untuk Kopi Organik, Ada yang Berani Meniru?
Terlebih tahun depan akan beroperasinya bandara, Kabupaten Kediri bakal jadi titik tumpu baru setelah Surabaya. Kemudian, menyambut hal tersebut, kopi ini bakal jadi salah satu primadona UMKM yang mempunyai daya jual tinggi selain nanas dan mangga podang.
Terpisah, Anang Widodo menyebut selain pengembangan kopi organik, gapoktan juga akan mendapatkan stimulan hewan ternak berupa kambing sebagai pemasok kotoran yang akan dijadikan bahan pupuk organik untuk kopi.
Mantan Buzzer Jokowi Ini Nyinyirin Tarawih di Times Square AS
“Ada penguatan ternak. Gapoktan akan mendapatkan kambing yang akan berkembang biak. Dan kotorannya, akan dikembalikan menjadi pupuk untuk kopi ini,” papar dia.
Perihal target ekspor yang dicanangkan Hanindhito, Anang menuturkan jika produksi lancar, di akhir tahun 2023 atau awal 2024 Kabupaten Kediri sudah bisa ekspor minimal 1 ton kopi organik.
Terakhir, Anang menyebut ada 10 negara termasuk negara timur tengah dan Malaysia yang menjadi tujuan ekspor.
Baca Juga:
Manfaat Kesehatan Kopi Rusak karena Gula dan Krim
Kopi Takar, Kopi Khas Mandailing dan Sipirok
Kopi Papua, Kopi Eksotis Favorit Ratu Belanda
Tradisi Kuramasan Sambut Ramadhan Digelar di Kampung Adat Cianjur