PTPN III Sukses Yakinkan Teh Indonesia ke Starbucks AS
Kedai kopi dan teh internasional ini mempercayai Laboratorium Eurofins (Eurofins) yang berlokasi di Jerman dalam pengujian teh produksi Holding Perkebunan Nusantara. Hasilnya, produk teh tersebut layak dan memenuhi standar kualitas yang dipersyaratkan.
“Kami telah melakukan pengapalan teh ke pusat Starbucks di Seattle, AS pada 1 April 2022. Pengapalan tersebut dapat terlaksana setelah kami menerima hasil kelayakan dari Eurofins,” ucapnya.
Beberapa tahun belakangan ini produk teh dari PTPN Group telah mendunia bersama Starbucks. Teh hasil perkebunan tanah air ini telah menyebar ke lebih 32 ribu kedai di 70 negara.
Pencapaian ini tak hanya memperbaiki kinerja bisnis PTPN Group, namun juga dapat memenuhi kebutuhan teh di pasar dunia yang pada akhirnya dapat meningkatkan pemasukan dan devisa negara.
Sesuai data pemerintah 2021, market share teh asal Indonesia secara global sebesar dua persen. "Keberhasilan kami mendapatkan buyer dari AS ini, akan menjaga kontribusi sub sektor perkebunan terhadap total ekspor, serta melanjutkan tren surplus neraca perdagangan,” kata Dwi.
Selain pertumbuhan ekonomi, penjualan teh juga berperan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Bersamaan dengan pembelian teh, Starbucks menyerahkan dana senilai Rp 377 juta. Perusahaan berlogo putri duyung tersebut menetapkan dana itu sebagai tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dan Holding Perkebunan Nusantara berencana akan mengalokasikan dana tersebut pada program pemberdayaan wanita yang tinggal sekitar kebun milik perusahaan.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III optimistis ekspor komoditas teh kembali menunjukkan peningkatan yang pesat, terlebih karena perusahaan telah mampu memenuhi spesifikasi mutu dan persyaratan yang diminta oleh para buyer di luar negeri, maka ini dapat meningkatkan penetrasi pasar di dunia internasional. (Novita Intan)