WhatsApp membuka akses bagi pengguna tersambung ke server proxy. Dengan begitu, pengguna WhatsApp bisa tetap terkoneksi meski berada di wilayah yang menerapkan pemblokiran internet.

Pernyataan itu disampaikan oleh Meta, selaku pengembang WhatsApp pada 5 Januari lalu. Bagi sobat yang belum mengetahui apa server proxy secara singkat bisa dijelaskan bahwa itu adalah perangkat atau software yang berfungsi sebagai perantasa antara pengguna dengan server website tujuan. Jadi dalam hal ini server proxy berada di tengah-tengah antara pengguna dan server pengembang WhastApp.

Saat server atau perantaran di blokir di suatu wilayah, bukan berarti layanan WhatsApp mati total. Tetapi hanya penyambungnya saja yang dimatikan di wilayah tersebut. Jadi dengan bisa mengakses ke server proxy, maka pengguna WA tak akan terpengaruh dengan pemblokiran tersebut.

Pengguna tinggal mencari server proxy yang berfungsi, kemudian memasukkan alamat server proxy itu di aplikasi. Ada banyak server proxy yang bebas digunakan di seluruh dunia yang dibuat oleh sukarelawan dan organisasi.

Pihak WhatsApp juga menjamin terhubung melalui proxy juga tetap akan mempertahankan tingkat keamanan dan tinggi. Pesan pribadi sobat tetap akan dilindungi oleh enkripsi end-to-end, artinya pesan tetap hanya berada di antara anda dan orang yang anda ajak berkomunikasi. Pesan sobat tidak dapat dilihat oleh orang lain, bahkan server proxy, WhatsApp, atau Meta sekalipun, alias tidak akan bocor kemana-mana.

Baca Juga:

Apa itu WhatsApp Proxy Server yang Tengah Jadi Trending

GB WhatsApp 2023 Diklaim Lebih Aman, Ini Cara Download Gratis

Ini Cara Mudah Mendownload Video di TikTok Tanpa Watermark