Home > Melancong

Festival Budaya di Berbagai Daerah, dari di Pantai, Kali Hingga di Selokan

Di akhir pekan lalu, ada beberapa festival budaya di berbagai daerah di Indonesia yang digelar di pantai, kali hingga di selokan.
Di akhir pekan lalu, ada beberapa festival budaya di berbagai daerah di Indonesia yang digelar di pantai, kali hingga di selokan. (sumber: Antara Foto)
Di akhir pekan lalu, ada beberapa festival budaya di berbagai daerah di Indonesia yang digelar di pantai, kali hingga di selokan. (sumber: Antara Foto)

Di akhir pekan lalu, ada sejumlah festival budaya di berbagai daerah di Indonesia. Uniknya, lokasi festival budaya ini digelar dari di pantai, kali hingga di selokan. Berikut festival budaya yang terekam media.

Suasana di Festival Balap Sampan Tradisional di Pantai Ekas, Lombok Timur, NTB
Suasana di Festival Balap Sampan Tradisional di Pantai Ekas, Lombok Timur, NTB

1. Festival Balap Sampan Tradisional

Di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat digelar Festival Balap Sampan Tradisional di Pantai Ekas. Wakil Bupati Lombok Timur Rumaksi menyatakan dukungannya terhadap festival ini karena dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setelah diterpa pandemi Covid-19.

"Kita bisa saksikan, ekonomi masyarakat bangkit, setelah sempat lesu oleh pandemi, sangat luar biasa," kata Rumaksi.

Pemkab Lombok Timur menyadari, festival balap sampan tradisional memiliki potensi besar menarik wisatawan untuk berkunjung ke Lombok Timur. "Pemerintah daerah akan upayakan agar kegiatan ini bisa masuk dalam daftar kalender pariwisata daerah atau nasional," kata dia.

Dengan adanya Sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Mandalika tumbuh menjadi magnet baru pariwisata dunia. Sehingga, pemerintah Lombok Timur tidak boleh kecolongan, semua potensi harus dimaksimalkan, termasuk festival balap sampan ini.

"Ini sangat potensial dan kami akan usahakan bisa masuk dalam kalender pariwisata nasional," kata dia.

Suasana di Kawasan Wisata Hutan Bambu Bekasi Timur
Suasana di Kawasan Wisata Hutan Bambu Bekasi Timur

2. Festival Kali Bekasi

Kota Bekasi juga tak mau ketinggalan dalam menggelar festival budaya. Dalam rangka HUT ke 25 tahun, Pemkot Bekasi menggelar Festival Kali Bekasi di Kawasan Wisata Hutan Bambu Bekasi Timur.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi Deded Kusmayadi menjelaskan Festival Kali Bekasi dimeriahkan berbagai pertunjukan seni dan budaya khas Betawi. Serta tidak ketinggalan pameran produk-produk pelaku UMKM sekaligus menggemakan kembali promosi Wisata Hutan Bambu.

"Kami ingin menarik banyak wisatawan untuk datang dan menikmati suasana sambil melihat-lihat produk-produk UMKM Kota Bekasi, terutama kuliner di mana para pengunjung dapat mencicipi," kata Deded.

Suasana di Festival Van der Wijck di selokan Buk Renteng, Sleman, Yogyakarta.
Suasana di Festival Van der Wijck di selokan Buk Renteng, Sleman, Yogyakarta.

3. Festival Van der Wijck

Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Yogyakarta menggelar Festival Van der Wijck. Digelar bersama Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS), Mataya Arts & Heritage dan Padukuhan Tangisan, Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel.

Festival ini dilaksanakan dalam rangka Mangayubagyo Jumenengan Tingalan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X dan peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret 2022. Pembukaan Festival Van der Wijck dilaksanakan pada 19 Maret 2022 lalu di selokan Buk Renteng di Sleman.

Dalam acara pembukaan antara lain tampilkan kirab adat Memetri Buk Renteng, pergelaran musik Kemlaka (Sound of Archipelago) dan pergelaran tari Pawestri bertema nadi.

 Suasana di Festival Van der Wijck di selokan Buk Renteng, Sleman, Yogyakarta.
Suasana di Festival Van der Wijck di selokan Buk Renteng, Sleman, Yogyakarta.

Kepala Dispar Sleman, Suparmono berharap, festival dapat dilaksanakan secara rutin. Bahkan, ia menilai, Festival Van der Wijck bisa menjadi agenda khas di Kabupaten Sleman dan masuk Kharisma Event Nusantara 2023. Lewat festival ini, pengembangan pariwisata di kawasan barat Sleman bukan hanya sekedar rencana tanpa aksi nyata.

"Namun, dibuktikan dengan kerja keras, gotong royong antar pemangku kepentingan dengan target yang jelas," tutur Suparmono akhir pekan lalu.

Terdapat beberapa rangkaian acara dalam Festival Van der Wijck 022 ini seperti Umbul Donga dan Selawat Pitutur yang dilaksanakan pada 18 Maret 2022. Sebelum rangkaian acara pembukaan, telah dimulai pasar kuliner dengan tema didauni.

Kemudian, kerajinan warga Tempel, terutama warga di Tangisan, dan Van der Wijck Walk yang diikuti 100 pejalan kaki dari DIY dan sekitarnya. Ditampilkan pula Tirta Hanuraga dan Golek ayun-ayun, pertunjukan Seni Badui, Jathilan Sekar Naron dan lain-lain.

× Image