JAKARTA — Sebuah video perempuan yang membakar bendera merah putih nongol di twitter. Video ini diunggah oleh akun twitter Kodok Ijo @Midjan_La_2 pada 14 Maret 2022 pukul 3:03 PM.

Akun ini menyertakan cicitan: Ini wajib di proses teman²

Dalam video itu terlihat seorang perempuan yang membentangkan bendera merah putih, lalu menyiram dengan bahan bakar. Setelah itu dengan korek api dia membakarnya.

Baca: Arti Tanah Kampung Akuarium bagi Jokowi

Perempuan itu mengatakan. Lihat, lihat ini bendera Indonesia ya . Dibakar . Bendera Indonesia dibakar habis . Tuh kelihatan ya, habis dibakar . Habis terbakar . Terbakar habis

Video ini langsung menuai kemarahan dari netizen. Mereka mengecam tindakan perempuan di video tersebut.

Akun Lek Ry (Pluralism Soldier) @harry_lek Replying to @Midjan_La_2 : Presiden dan wakil, Garuda Pancasila, Bendera Merah Putih,... . Itu semua LAMBANG NEGARA....!!!. . Kami Rakyat Indonesia, siap sebagai tameng pertama untuk memerangi orang2 seperti ini. Kalau sampai tidak di proses hukum.... Mohon ijin kami akan menjalankan hukum adat.

Akun Angelique J 强 @_memoryusang Replying to @Midjan_La_2 : Paling nanti cm disuruh klarifikasi...minta maaf..janji ga akan mengulangi diatas materai 10 rb... SELESAI... Aparat kita kan baik semua juga murah hati.

Baca Juga Info tentang Kopi:

Kenapa kandungan Kafein Robusta Lebih Tinggi dari Arabica?

Kedai Kopi jadi Tempatnya Para Pemberontak

3 Kopi Legendaris di Bogor

GiLaS @bukanpemerhati Replying to @Midjan_La_2: ini jls pelanggaran berat karna ancaman hukumannya 5 th penjara jd gak ada istilah pernyataan maaf dg materai.

Diti Suwitho @Diti44668265 Replying to @Midjan_La_2 : Maksud nya apa ya orang model gini ? Cari uang buat anak, bu. Ngapain cari perkara. Hidup dah susah jngn tmbh susah, kasian keluarga

aki aki kehed @UkiSanukri2 Replying to @Midjan_La_2 : Ga perlu komentar kesana kemari apalagi melebar ke pihak lain , membakar bendera negara itu sudah jelas makar terhadap negara Indonesia ,tinggal tangkap penjarakan dgn hukuman maksimal pidana makar.