Apa Risiko Mencampur Kopi dengan Paracetamol?
JAKARTA — Belum lama ini Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) membongkar praktik produk kopi yang dicampur dengan obat sildenafil dan paracetamol. Apa efek dan bahaya mencampur kopi dengan bahan tersebut?.
Kepala BPOM Penny K Lukito, mengatakan sangat berisiko mencampur kopi dengan sildenafil dan paracetamol. Hal ini bisa membuat gangguan jantung, gangguan ritme jantung, gangguan hati, dan kanker. "Ada pengaruh juga ke alat reproduksi siapapun yang mengonsumsi ini. Bahkan bisa menyebabkan kematian," ungkapnya.
Diakuinya, meminum kopi yang dicampur dengan obat kimia tersebut akan mendapat efek secara langsung. Peminumnya akan merasakan peningkatan stamina. Terutama pada laki-laki, peningkatan energi, dan daya tahan tubuh. "Tapi, risikonya sangat besar sekali terkait dengan aspek kesehatan," kata Penny.
Tonton juga:
Jelaskan Siapa Abu Janda, Akun @duniadian: Sebenarnya Ingin Menyerang Pondasi Islam
Gus Wahab Jawab Abu Janda yang Terkesan Meragukan Isra Miraj Rasulullan SAW
BPOM telah mengungkap peredaran produk kopi yang dicampur bahan kimia, dari hasil penggerebekan tempat produksi kopi tersebut di Bandung dan Bogor, Jawa Barat. Di sana ditemukan pula obat tradisional berupa jamu yang mengandung bahan kimia obat.
Pihaknya pun mengamankan barang bukti berupa 30 kg bahan baku sildenafil dan paracetamol; 0,5 kg bahan baku setengah jadi; produk olahan mengandung bahan kimia obat sebanyak 5.800 item; dan obat tradisional mengandung bahan kimia obat sebanyak 18.200 item. "Kemudian ada barang-barang bukti produk pangan dan obat tradisional berupa kopi dengan berbagai mereknya," kata Penny. Tapi, Penny tak mengungkapkan merek kopi tersebut.
Baca Juga:
Kenapa kandungan Kafein Robusta Lebih Tinggi dari Arabica?
Kedai Kopi jadi Tempatnya Para Pemberontak
Dalam pengungkapan kasus ini, kata Penny, sudah ada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka menjadi tersangka bukan hanya karena memproduksi obat secara ilegal tapi juga karena memalsukan izin edar.