Wow... Jokowi: Tak Ada Warung Kopi di Dunia tanpa Kopi Indonesia
JAKARTA — Pemerintah Indonesia telah melakukan kerja sama dengan puluhan negara di dunia untuk membuka akses pasar kopi yang lebih luas. Tidak ada warung kopi di dunia tanpa kopi Indonesia.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan sudah mendapatkan arahan Presiden Jokowi terkait gerakan tanam kopi. "Jadi sesuai arahan presiden bahwa tidak ada warung kopi di dunia tanpa kopi Indonesia. Karena itu, Gerakan Tanam Kopi ini tidak boleh gagal, tiga bulan pertama kita tanam, bulan kedua kita lihat hasil dan bulan ketiga kita panen," kata Syahrul.
Produksi dan kualitas kopi Indonesia harus ditingkatkan. Menurut Syahrul, kopi Indonesia selama ini cukup dikenal di seluruh dunia karena memiliki ciri khas yang cukup tinggi, di mana kualitas rasa dan aromanya sangat berbeda dengan kopi-kopi lain di berbagai benua. Apalagi Indonesia adalah negara subur yang memiliki dukungan matahari dan air yang melimpah.
"Mau di dataran tinggi kita ada kopi arabica dan kalau mau yang di dataran rendah kita ada robusta. Dan ini tahun saya targetkan 10 juta pohon Bapak. Kenapa? karena seluruh dunia lagi trend minum kopi. Semua sudut ada tempat kopi dan kopi itu bagi saya ada singkatannya, yaitu Kemampuan Otakmu Pemberi Inspirasi," katanya.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, wilayahnya optimis tanaman kopi di akan terus berkembang dan memberi dampak positif pada kehidupan masyarakat sekitar.
"Jumlah wilayah Kabupaten Bandung mencapai 174 ribu hektar dan 20 ribu diantaranya adalah perkebunan. Untuk itu saya sampaikan jumlah penduduk Kabupaten Bandung 3,62 juta jiwa. Jadi saya optimis dengan Pertanian mereka bisa meningkatkan kesejahteraannya secara cepat," katanya.
Baca juga
Tanam Paksa Kopi Sengsarakan Rakyat Jawa Barat