Home > Kuliner

Americano dan Long Black, Menu Kopi yang Serupa tapi Tidak Sama

Banyak yang menganggap Americano dan Long Black sama padahal cara membuatnya berbeda.

Siapa yang kadang bingung untuk memesan minuman saat berada di kedai kopi, karena tidak tahu beda americano, cappucino, latte, piccolo dan menu racikan kopi berbahan espresso lainnya? Tenang, kamu tidak sendiri, saya pun dulu begitu. Nah, biar nggak bingung lagi untuk memesan minuman di kedai kopi, simak perbedaan macam-macam racikan kopi berbahas espresso di bawah ini ya.

Espresso

Pertama kita berkenalan dulu dengan Espresso yang menjadi bahan dasar untuk membuat menu-menu kopi lainnya. Espresso sebenarnya berasal dari bahasa Italia yang berarti cepat. Yups, minuman ini sangat digemari oleh warga negara pizza. Espresso merupakan cara mengekstrasi bubuk kopi dengan cara diberikan tekanan melalui mesin atau alat tertentu.

Idealnya, untuk menghasilkan Espresso yang baik maka mesin atau alat tersebut perlu mempunyai tekanan sebesar 9 bar atau sekitar 130 psi. Dengan begitu, akan menghasilkan ekstrasi yang baik serta crema yang merupakan busa keemasan yang terdiri dari minyak, protein, gula yang mengambang di permukaan.

Jangan heran jika memesan espresso maka kita hanya mendapat kopi dalam cangkir sangat kecil. Karena memang ukuran satu shot espresso yang ideal hanya berkisar antara 30 ml sampai 40 ml saja. Tetapi, meski volumenya kecil, kita akan mendapat sensasi kopi yang strong dan bold. kalau kurang, kita bisa memesan espresso double shot kok.

Americano dan Long Black

Menu berbahan espresso yang juga pasti ada di list menu kedai kopi adalah Americano dan Long Black. Secara penyajian kedua menu ini sama, tetapi jangan salah sebenarnya cara pembuatan Americano dan Long Black berbeda.

Americano adalah minuman yang dibuat dengan cara menambahkan espresso dengan air. Sementara cara membuat Long Black merupakan kebalikan dari Americano dimana air ditambahkan dengan espresso.

Loh kan sama jadi apa bedanya? ya, seperti disebut di atas secara penampilan keduanya sama, tetapi jika lidah kita sensitif, maka akan terasa bedanya dimana Americano punya karakter rasa yang lebih kuat dibandingkan Long Black. (Kalau tidak bisa membedakan, minimal sekarang udah tahu kan beda Americano dan Long Black).

Secangkir Americano atau Long Black biasanya disajikan dengan volume 200 ml sampai 240 ml. Idealnya, perbandingan yang digunakan untuk membuat Americano atau Long Black adalah 1:4 dimana satu single atau double shot espresso ditambahkan empat bagian untuk air panas.

Jika beberapa tahun lalu, Americano dan Long Black biasa dinikmati dalam keadaan panas, kini banyak juga yang menyukai dengan ditambahkan es. Untuk membuat Ice Americano dan Long Black perbandingannya pun sama, hanya empat bagian air dibagi dengan es, jadi single/ double shot espresso ditambah dua bagian air dan dua bagian es. Contoh, untuk membuat 200 ml ice Americano atau Long Black dengan cara 30 ml espresso ditambahkan 90 ml air kemudian ditambah 80 gr es.

Mau tahu menu kopi berbahan espresso base lainnya? tetap baca Mlipir.republika.co.id ya.

× Image